Mahabarata Bima

| Sabtu, 20 September 2014

Penjelasan Tokoh Bima


Bima atau Bimasena lahir dihutan sama seperti saudara-saudaranya yang lain. Putra kedua Dewi Kunti dengan Pandu ini telahir dari Batara Bayu atau Dewa Angin. Bima adalah penjelmaan wujud kekuatan yang luar biasa pada manusia, orang yang pemberani dan berperilaku keras tetapi berhati tulus dan jujur. Ketika Pandawa dan Kurawa berguru kepada Drona, Bimalah yang paling kuat. Duryudana iri melihat keperkasaan Bima, lalu bersama adik-adiknya mereka meracuninya, setelah Bima pingsan mereka menceburkan Bima ke sungai Gangga. Tetapi berkat perlindungan dari Batara Bayu, Bima ditolong oleh raja ular dan memberikan ramuan untuk menambah kekuatan Bima.
Ketika Pandawa dan Dewi Kunti menyamar sebagai brahmana, Bima menolong keluarga salah satu brahmana untuk mengalahkan raksasa Bakasura yang sangat jahat dan kejam. Bima putra Batara Bayu yang dijiluki sebagai Wrikodara atau perut srigala dengan sangat mudah mengalahkan raksasa kejam itu.
Bima mempunyai puta-putra yang tangguh. Mereka adalah Stutasoma, Gatotkaca, Antasena, dan Antareja. Mereka semua adalah kesatria yang perkasa, sama seperti ayahnya. Strutasoma adalah puta Bima dari Drupadi. Sedangkan Gatotkaca dari istrinya yag bernama Arimbi.
Bima sangat membenci Duryudana yang telah berkali-kali mencelakai Pandawa. Ketika istrinya, Draupadi dilecehkan didepan umum oleh Dursasana, Bima sangat marah dan telah bersumpah untuk membalaskan dendam Drupadi dengan membunuh kesetarus Kaurawa. Ketika Pandawa dan Drupadi mengasingkan diri di hutan, Bima bertemu saudaranya, Hanoman yang juga merupakan anak dari Batara Bayu. Bima sangat bahagia bisa bertemu dengan Hanoman kemudian mereka berpelukan, ketika itu juga kekuatan mereka makin bertambah. Dalam masa penyamaran, Bima menyamar sebagai juru masak istana Raja Wirata dan mengganti namanya menjadi Walala.
Bima adalah panglima tertinggi dari balatentara Pandawa. Kekuatan raganya 16.000 kali kekuatan gajah. Bima mempunyai senjata yang ampuh bernama gada. Senjata itulah yang dipakainya untuk berperang.
Diperang Baratyuda, Bima adalah kesatria yang paling perkasa. Kakuatannya sanggup mengahancurkan segalanya yang ada di hadapannya. Apalagi ketika Bima sedang mengamuk, dia akan meraung bagaikan singa. Bima juga sering kali memimpin pasukannya dalam pertempuran yang dasyat itu. Pada hari-hari terakhir perang Baratyuda, Bima berhasil membunuh adik-adik Duryudana termasuk Dursasana. Dan pada akhirnya Bima berhasil melaksanakan sumpahnya untuk membunuh Duryudana.
Ketika Pandawa dan Drupadi pergi ke Gunung Himalaya, Bima meninggal dengan urutan kelima. Dosanya adalah merasa kekuatannya bagaikan angin topan yang mampu menghancurkan bumi. Akhirnya Bima dan saudatanya tinggal di Surga.

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲