Penjelasan Tokoh Sadewa
Sadewa adalah saudara
kembarnya Nakula. Dia adalah putra bungsu Pandu. Dia lahir sebagai titisan Dewa
Aswin. Sadewa sangat menyayangi saudara-saudaranya dan begitu juga sebaliknya,
kakak-kakaknya selalu berusaha untuk melindungi Sadewa. Setiap kali Yudistira
meminta pendapat dari para saudaranya, yang pertama dipilihnya untuk
berpendapat adalah Sadewa. Karena Sadewalah yang paling muda.
Sadewa adalah seorang
seniman yang punya pengetahuan yang mendalam tantang berbagai macam seni.
Strukarman adalah putranya dari Drupadi. Ketika Pandawa dan Drupadi hidup dalam
penyamaran, Sadewa menyamar sebagai gembala sapi dan mengganti amanya menjadi
Trantipala.
Putra bungsu Pandu itu
adalah kesatria muda yang sama tangguhnya seperti saudaranya. Pada perang
Baratayuda, Sadewa pernah memimpin pasukan Pandawa, dia berperang dengan gagah
berani. Sadewa melepaskan anak panahnya yang bermata pedang lalu menembus leher
Sangkuni dan memenggal kepalanya. Sadewa berhasil membunuh musuhnya yang licik.
Pada
saat Pandawa dan Drupadi pergi ke gunung Himalaya untuk mencapai kedamaian
Batara Indra, Sadewa meninggal dengan urutan kedua. Dosanya adalah terlalu
percya diri dan terlalu yakin akan kesaktiannya hingga meremehkan dewa-dewa dan
orang lain. Pada akhirnya Sadewa hidup bahagia di surga bersama keluarganya.
0 komentar:
Posting Komentar