Penjelasan Tokoh Bima
Bima atau Bimasena
lahir dihutan sama seperti saudara-saudaranya yang lain. Putra kedua Dewi Kunti
dengan Pandu ini telahir dari Batara Bayu atau Dewa Angin. Bima adalah
penjelmaan wujud kekuatan yang luar biasa pada manusia, orang yang pemberani
dan berperilaku keras tetapi berhati tulus dan jujur. Ketika Pandawa dan Kurawa
berguru kepada Drona, Bimalah yang paling kuat. Duryudana iri melihat
keperkasaan Bima, lalu bersama adik-adiknya mereka meracuninya, setelah Bima
pingsan mereka menceburkan Bima ke sungai Gangga. Tetapi berkat perlindungan
dari Batara Bayu, Bima ditolong oleh raja ular dan memberikan ramuan untuk
menambah kekuatan Bima.
Ketika Pandawa dan Dewi
Kunti menyamar sebagai brahmana, Bima menolong keluarga salah satu brahmana
untuk mengalahkan raksasa Bakasura yang sangat jahat dan kejam. Bima putra
Batara Bayu yang dijiluki sebagai Wrikodara atau perut srigala dengan sangat
mudah mengalahkan raksasa kejam itu.
Bima mempunyai
puta-putra yang tangguh. Mereka adalah Stutasoma, Gatotkaca, Antasena, dan
Antareja. Mereka semua adalah kesatria yang perkasa, sama seperti ayahnya.
Strutasoma adalah puta Bima dari Drupadi. Sedangkan Gatotkaca dari istrinya yag
bernama Arimbi.
Bima sangat membenci
Duryudana yang telah berkali-kali mencelakai Pandawa. Ketika istrinya, Draupadi
dilecehkan didepan umum oleh Dursasana, Bima sangat marah dan telah bersumpah
untuk membalaskan dendam Drupadi dengan membunuh kesetarus Kaurawa. Ketika Pandawa
dan Drupadi mengasingkan diri di hutan, Bima bertemu saudaranya, Hanoman yang
juga merupakan anak dari Batara Bayu. Bima sangat bahagia bisa bertemu dengan
Hanoman kemudian mereka berpelukan, ketika itu juga kekuatan mereka makin bertambah.
Dalam masa penyamaran, Bima menyamar sebagai juru masak istana Raja Wirata dan mengganti
namanya menjadi Walala.
Bima adalah panglima
tertinggi dari balatentara Pandawa. Kekuatan raganya 16.000 kali kekuatan
gajah. Bima mempunyai senjata yang ampuh bernama gada. Senjata itulah yang dipakainya untuk berperang.
Diperang Baratyuda, Bima
adalah kesatria yang paling perkasa. Kakuatannya sanggup mengahancurkan
segalanya yang ada di hadapannya. Apalagi ketika Bima sedang mengamuk, dia akan
meraung bagaikan singa. Bima juga sering kali memimpin pasukannya dalam
pertempuran yang dasyat itu. Pada hari-hari terakhir perang Baratyuda, Bima
berhasil membunuh adik-adik Duryudana termasuk Dursasana. Dan pada akhirnya Bima
berhasil melaksanakan sumpahnya untuk membunuh Duryudana.
Ketika Pandawa dan Drupadi pergi ke Gunung Himalaya, Bima meninggal dengan urutan kelima. Dosanya adalah merasa kekuatannya bagaikan angin topan yang mampu menghancurkan bumi. Akhirnya Bima dan saudatanya tinggal di Surga.
Ketika Pandawa dan Drupadi pergi ke Gunung Himalaya, Bima meninggal dengan urutan kelima. Dosanya adalah merasa kekuatannya bagaikan angin topan yang mampu menghancurkan bumi. Akhirnya Bima dan saudatanya tinggal di Surga.
0 komentar:
Posting Komentar