Kali ini saya akan berbagi sama kalian tentang penjelasan tokoh wanita utama dalam kisah Mahabarata. Wanita ini bernama Drupadi. Oleh Pandawa, Drupadi biasa dipanggil Panchali. Dia adalah tokoh wanita kesukaan saya^^
Drupadi
adalah putri Raja Drupada dari kerajaan Panchala. Kakaknya bernama Dristayumna.
Pada suatu hari Raja Drupada dan Dristayumna mengadakan sayembara untuk mencari
suami bagi Drupadi, putri yang terkenal cantik, bijaksana, anggun dan berbudi
halus. Arjuna datang untuk mengikuti sayembara itu dan berhasil memenanginya.
Drupadi takjub melihat ketangkasan Ajuna dalam memanah. Kemudian Arjuna
membawanya ke Kunti. Kelima Pandawa menikahi Drupadi, itu mereka lakukan karena
mereka telah bersumpah untuk membagi apa yang mereka punya. Drupadi mengerti
dan menerimanya.
Drupadi
adalah istri yang sangat setia kepada suami-suaminya. Pandawa sangat
menyayanginya dan selalu melindunginya. Drupadi mempunyai beberapa putra dari
kelima suaminya itu. Pratiwindya, putranya dari Yudistira. Strutasoma, putra
Drupadi dari Bima. Strutakritti, putranya dari Ajuna. Satanika, dari Nakula.
Dan putra dari Sadewa adalah Strukarman.
Ketika
salah satu suaminya, Yudistira kalah dalam permainan dadu dan membuat Pandawa
dan Drupadi kehilangan segalanya, Dursasana melecehkan Drupadi di depan umum
dengan niat untuk menelanjangainya. Drupadi yang ketakutan kemudian membaca doa
dan jatuh pingsan. Kejadian ajaib muncul, setiap kali dia melepas pakaian sang
putri yang tak sadarkan diri itu, setiap kali pula muncul pakaian baru menutupi
tubuhnya yang jelita. Dursasana terus melakukan pekerjaan hina itu. Pakaian Drupadi
menumpuk seperti gunung, tetapi tubuhnya yang belum siuman tetap utuh dan
berpakaian lengkap. Yang Kuasa telah melindungi Drupadi. Bima telah bersumpah
dia tidak akan masuk surga sebelum dia membunuh dan menghisap darah Dursasana.
Drupadi
sangat sedih, malu, dan marah karena dia telah dipermalukan di depan banyak
orang. Dia mengadukan kesedihannya itu kepada Kresna dan Dristayumna. Lalu
mereka bersumpah di hadapan Drupadi untuk membalaskan dendamnya.
Drupadi
menyamar sebagai pelayan permaisuri Raja Wirata di negeri Matsya dan mengganti
namanya menjadi Sairandri ketika Drupadi dan Pandawa menjalani masa penyamaran.
Putra-putra
Drupadi dikenal sebagai kesatria yang tangguh. Tetapi mereka terbunuh karena
kelicikan Aswattama. Dia membunuh putra-putra Drupadi ketika mereka sedang
tertidur.
Putri yang sangat cabtik kebanggan PAndawa itu meninggal ketika dia dan Pandawa pergi ke gunung Himalaya untuk mencapai kediaman Batara Indra. Drupadi meninggal diurutan pertama. Dosanya adalah dia sangat mencintai Arjuna. Pada akgirnya Drupadi hidup bahagia dengan Pandawa di surga.
Putri yang sangat cabtik kebanggan PAndawa itu meninggal ketika dia dan Pandawa pergi ke gunung Himalaya untuk mencapai kediaman Batara Indra. Drupadi meninggal diurutan pertama. Dosanya adalah dia sangat mencintai Arjuna. Pada akgirnya Drupadi hidup bahagia dengan Pandawa di surga.
0 komentar:
Posting Komentar